Syaitan Antarkan Seorang Pemuda ke Masjid…?

Diceritakan Ulang oleh Iranda Novandi

BANYAK kisah inspiratif yang menggugah dan mengajak kita menunju kebaikan. Sampai-sampai syaitan sekalipun ikut memberi inspirasi bagi kita, jika selalu iklas dan istiqamah dalam menjalani ibadah dengan benar-benar hanya karena Allah SWT.

Ilustrasi

Berikut ini, saya kisahkan ulang sebuah cerita inspiratif tentang ketidak berdayaan syaitan, akan keteguhan seorang pemuda yang pergi menunaikan ibadah Shalat Subuh dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT.

Dikisahkan,pada suatu masa, ada seorang lelaki muda bangun diawal pagi untuk Shalat Subuh di masjid. Dia berpakaian, berwudhuk dan kemudiannya berjalan menuju ke masjid. Di pertengahan jalan lelaki itu terjatuh dan pakaiannya kotor. Dia bangkit sambil membersihkan bajunya, dan pulang ke rumah.

Di rumah dia berganti baju, berwuduk kembali dan berjalan semula menuju ke masjid.  Dalam perjalanan ke masjid, dia terjatuh lagi di tempat yg sama!  Sekali lagi, dia bangkit lalu membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Dirumah dia berganti baju buat kedua kalinya, berwuduk dan berjalan lagi menuju ke masjid.

Dalam perjalanan menuju ke masjid, dia bertemu seorang lelaki yang memegang lampu. Dia menyapa lalu lelaki itu menjawab.

"Saya melihat kamu jatuh Dua kali semasa berjalan menuju ke masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan kamu."

Lelaki muda itu mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid. Sasampainya di masjid, lelaki muda itu mengajak teman barunya yang membawa lampu untuk masuk Shalat Subuh bersamanya. Lelaki tadi menolak. Berkali-kali diajak tetapi jawapannya tetap sama.

Lelaki muda itu bertanya, kenapa menolak untuk masuk ber-Shalat. Lelaki pembawa lampu tersebut menjawab.

"Aku adalah Syaitan."

Lelaki muda itu sungguh terkejut..!

Syaitan menjelaskan; ''Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh.

Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah SWT mengampunkan semua dosamu. Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan itupun tidak membuatmu merubah fikiran tetapi tetap kembali ke masjid.

“Kerana itu, Allah mengampunkan dosa seluruh keluargamu,” ujar Syaitan itu.

“Saya Kawatir, jika membuatmu jatuh ketiga kalinya, mungkin Allah akan mengampunkan dosa seluruh penduduk desamu, jadi saya harus memastikan bahawa kamu tidak terjatuh lagi dan sampai di masjid dengan selamat."

Begitulah kekuatan Shalat Subuh yang dilakukan dengan ke iklasan dan semua dilakukan karena Allah. Semoga kisah singkat ini memberi inspirasi bagi kita semua, untuk tetap istiqamah untuk tetap selalu Shalat Subuh ke masjid, meskipun nantinya bulan Ramadhan telah berlalu.(Dikutip dari berbagai sumber)